Islam

Jangan Salah, Inilah Tata Cara Salat Hajat yang Benar

×

Jangan Salah, Inilah Tata Cara Salat Hajat yang Benar

Sebarkan artikel ini
Salat Hajat
Ilustrasi Foto Salat Hajat

Oketizen Salat hajat adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam.

Ibadah ini dilakukan dengan niat dan doa-doa khusus untuk memohon kepada Allah SWT dalam menghadapi masalah atau kesulitan tertentu dalam hidup.

8 Tata Cara Salat Hajat yang Benar

Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara salat hajat beserta doa-doa yang dapat dibaca selama ibadah ini.

1. Niat

Langkah pertama dalam melakukan salat hajat adalah menetapkan niat yang tulus di dalam hati Anda.

Niat adalah inti dari ibadah, dan dalam hal ini, Anda harus meniatkan bahwa Anda melakukan salat hajat dengan tujuan tertentu.

Misalnya, Anda bisa niatkan, “Saya niat salat hajat dua rakaat karena Allah SWT untuk memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi [sebutkan masalah atau kebutuhan Anda].”

2. Waktu yang Dianjurkan

Salat hajat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melakukan salat, seperti saat matahari terbit, tenggelam, dan saat salat wajib.

Namun, beberapa waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan salat hajat adalah di antara waktu subuh dan waktu shalat Dhuha serta di antara waktu ashar dan maghrib.

3. Bacaan Niat

Setelah menentukan niat, Anda dapat memulai ibadah dengan membaca Bismillah dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu, baca surat-surat pilihan atau ayat-ayat Al-Qur’an yang Anda hafal atau sukai.

Beberapa surat yang sering dibaca selama salat hajat adalah Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.

4. Rakaat Pertama

  • Mulailah dengan takbiratul ihram (ucapan “Allahu Akbar” yang menandai dimulainya salat) seperti biasa.
  • Lalu, baca Surat Al-Fatihah, diikuti dengan bacaan surat Al-Ikhlas (tiga kali) pada rakaat pertama.
  • Kemudian, rukuk (sujud) seperti dalam salat biasa, tetapi selama rukuk, bacalah istighfar (minta ampun) atau doa-doa pribadi Anda.
  • Kemudian, bangkitlah dari rukuk dan berdiri tegak untuk melanjutkan salat seperti biasa.

5. Rakaat Kedua

  • Di rakaat kedua, baca Surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas (tiga kali) lagi.
  • Setelah itu, rukuk, dan dalam rukuk, bacalah istighfar atau doa-doa pribadi Anda.
  • Setelah itu, berdirilah untuk melanjutkan dengan tashahhud dan salam seperti dalam salat biasa.

6. Doa Hajat

Setelah menyelesaikan dua rakaat salat hajat, Anda dapat melakukan doa hajat (doa permohonan).

Ini adalah waktu di mana Anda dapat mengungkapkan kebutuhan atau masalah Anda kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas.

Bicaralah dengan hati yang penuh keyakinan dan mintalah pertolongan, petunjuk, atau penyelesaian masalah Anda.

7. Mengakhiri Salat

Setelah doa hajat, Anda dapat mengakhiri salat dengan salam seperti biasa dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” ke kanan dan kiri.

8. Mengulangi Bila Diperlukan

Jika Anda memiliki lebih dari satu kebutuhan atau masalah yang ingin Anda sampaikan kepada Allah, Anda dapat mengulangi solat hajat sebanyak yang diperlukan.

Itulah sekilas ulasan tentang tata cara salat hajat yang benar. Solat hajat adalah ibadah yang penuh makna dalam Islam, yang memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam berbagai aspek kehidupan.

Penting untuk menjalankannya dengan niat yang tulus dan doa yang sungguh-sungguh. Jangan lupa bahwa Allah SWT adalah Maha Mendengar dan Maha Menjawab doa.

Dengan menjalankan solat hajat secara rutin dan dengan hati yang tulus, mudah-mudahan Allah SWT menerima doa Anda dan memberikan Anda pertolongan dalam menghadapi setiap kesulitan dan kebutuhan dalam hidup Anda. Amin-amin ya rabbal ‘alamin.

error: PROTECTION!