Niat sholat subuh adalah niat yang diucapkan sewaktu mengangkat telapak tangan pada waktu takbiratulihram. Bacaannya cukup mudah di ingat, namun bagi yang baru belajar atau baru masuk islam tentu butuh proses untuk menghapalnya.
Untuk itu kami akan mengulas seputar niat sholat subuh yang baik dan benar dilengkapi dengan beberapa bahasa. Namun alangkah lebih baiknya kita juga mengetahui jam berapa sholat subuh dimulai serta do’a – do’a dalam sholat subuh.
Jam Sholat Subuh – Mulai dan Akhir Waktu Subuh
Ada banyak orang bertanya tentang waktu sholat subuh sampai jam berapa dan kapan mulai waktu sholat subuh?.
Semua para ulama sepakat bahwa waktu mulainya sholat subuh adalah saat terbitnya fajar. Namun yang kadang jadi masalah bagi kebanyakan orang awam adalah kira-kira jam berapa terbitnya fajar tersebut?
Untuk menjawab hal ini diperlukan pembahasan rinci karena setidaknya harus mengetahui metodologinya. Namun bagi kebanyakan orang awam dizaman modern sekarang ada banyak solusi yang bisa digunakan untuk mengetahui kapan mulai dan berakhirnya waktu subuh.
Diantaranya adalah dengan menggunakan aplikasi yang diterbitkan resmi oleh Kementrian Agama. Akurasi dari aplikasi ini tentu dapat dipertangungjawabkan sepenuhnya oleh lembaga resmi pemerintah yang kompeten dibidangnya.
Nama aplikasinya adalah Usholli Jadwal Sholat Kemenag. Selain itu juga ada aplikasi NU Online Super App yang dikembangkan oleh lembaga PBNU yang sama – sama memiliki fitur lengkap jadwal sholat di semua wilayah.
Bacaan Sholat Subuh dari Niat Sampai Salam
Rukun yang paling pertamakali dilakukan dalam sholat subuh adalah niat dan salam adalah yang terakhir. Semua gerakan dalam sholat subuh diiringi dengan do’a atau bacaan baik yang sifatnya wajib maupun sunnah.
Niat Solat Subuh Dalam Beberapa Bahasa
Lafad Niat Sholat Subuh Bahasa Arab
Arab : أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Lafad Latin Niat Sholat Subuh
“Ushalli fardhash-shubhi rak’ataini mustaqbilal-qiblati adaa’an ma’muman lillaahi ta’aalaa”
Niat Sholat Subuh Berbahasa Indonesia
“Saya berniat shalat subuh dua rakaat menghadap kiblat pada waktunya sebagai makmum karena Allah ta’ala”
Niat Sholat Subuh Bahasa Jawa
“Niat ingsun sholat fardlu subuh loro raka’at hale madep kiblat tur nekani ing waktune hale makmumkarena Allah ta’ala”
Niat Sholat Subuh Berbahasa Indonesia
“Niat abdi solat subuh dua rokaat madep ka kiblat dina waktuna ma’mum karena Allah ta’ala”
Niat Solat Subuh Dalam Berbagai Kondisi (Makmum, Imam atau Sendirian)
Niat Solat Subuh Sendirian
Jika Anda melakukan sholat subuh sendirian maka niat yang paling tepat dibacakan adalah sebagai berikut :
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Yang artinya “Saya berniat melaksanakan shalat subuh dua rakaat menghadap kiblat pada waktunya karena Allah ta’ala”
Niat Solat Subuh Untuk Makmum
Berbeda dengan saat kita melaksanakan solat sendirian, ketika kita solat berbarengan atau berjama’ah kemudian kita sholat sebagai makmum, maka niat yang harus di ucapkan adalah :
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Artinya “Saya berniat melaksanakan shalat subuh dua rakaat menghadap kiblat pada waktunya Makmum karena Allah ta’ala”
Niat Solat Subuh Sebagai Imam
Dan jika bertindak sebagai imam dalam sholat subuh, tentu harus disertai dengan niat sebagai imam. Berikut adalah niat imam sholat subuh :
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
Artinya “Saya berniat melaksanakan shalat subuh dua rakaat menghadap kiblat pada waktunya Imam karena Allah ta’ala”
baca juga : Niat sholat dhuha yang lengkap dan benar
Do’a qunut sholat subuh Lengkap dengan Terjemahannya
Berikut ini adalah bacaan qunut sholat subuh yang lengkap dan benar :
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
Allahummah dini fii man hadait
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
wa ‘afini fiman ‘afait
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
wa tawallani fi man tawallait
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
wa barik li fi ma a’thait
وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ
wa qini syarra ma qadhait
فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik
وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
wa innahu la yazillu man wa lait
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
wa la ya’izzu man ‘adait
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
tabarakta rabbana wa ta’alait
فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
fa lakal hamdu a’la ma qadhait
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
wa astagfiruka wa atubu ilaik
Artinya: “Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU.
Do’a Sholat Subuh Sesuai Anjuran
Ada banyak do’a sesudah sholat subuh yang basa di bacakan diantaranya adalah ;
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Teks Latin “Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’ûdzu bika min syarri mâ shana’tu. Abû’u laka bini’matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta”
Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
